PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
KERAJINAN LOKAL NON BENDA
Biaya produksi
adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya proses produksi suatu
barang/produk/kerajinan.
BIaya produksi juga
bisa diartikan sebagai keseluruhan biaya
produksi ekonomi yang
dibutuhkan dalam kegiatan produksi
suatu barang. Jadi Biaya
produksi ini memiliki definisi yang berbeda dengan biaya operasional. Bedanya dengan biaya operasional adalah biaya operasional merupakan
biaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung sistem kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuat suatu
barang, produk atau kerajinan adalah menentukan biaya produksinya terlebih
dahulu.
Biaya produksi ini penting disiapkan di awal agar kita dapat
mengetahui apakah suatu ide atau inovasi produk yang akan kita buat sesuai dengan
rencana dan tepat untuk dipasarkan. Karena biasanya, jika biaya produksi
terlalu tinggi, pastinya harga di pasaran pun akan tinggi dan belum tentu produk
sesuai dengan daya beli masyarakat. Hal tersebut perlu menjadi
pertimbangan yang matang dalam perencanaan di awal.
Unsur
biaya Produksi
Ada beberapa unsur yang digunakan dalam biaya produksi. Unsur-unsur
biaya produksi ini diantaranya adalah sebagai berikut
1. Biaya
bahan baku
2. Biaya
tenaga kerja
3. Biaya
overhead
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk
atau benda yang ingin kita pasarkan. Selain itu ada juga biaya tenaga kerja,
atau biaya yang kita keluarkan untuk memperkerjakan seseorang dalam membuat
produk atau benda yang ingin kita pasarkan. Sedangkan biaya overhead adalah biaya
tambahan yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya yang termasuk dalam overhead adalah
biaya seperti listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain. Jadi, biaya
pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku,
benang, jarum, lem dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukan ke dalam biaya
overhead.
Metode penghitungan biaya produksi
Cara menghitung biaya produksi adalah dengan membuat tabel biaya
produksi yang berisi data-data berikut ini.
1. Biaya
bahan baku
2. Biaya
tenaga produksi
3. Biaya
overhead
4. Biaya
Produksi
Biaya Produksi dan Biaya non Produksi
Biaya produksi berbeda dengan
biaya non produksi. Perbedaannya adalah biaya non produksi merupakan biaya yang
erat kaitannya dengan fungsi pengembangan, pemasaran / distribusi, layanan
pelanggan, desain maupun administrasi pada umumnya. Menurut ilmu ekonomi,
biaya non produksi dapat dibagi kedalam dua kategori yakni biaya penjualan yang
melingkupi tentang biaya pemasaran / distribusi, dan pelayanan kepada
pelanggan. Serta yang kedua adalah mengenai administrasi yang melingkupi biaya
pengembangan, adminitrasi umum dan pengembangan.
Comments
Post a Comment